Related Posts with Thumbnails

Sunday, June 6, 2010

Tangga Batu Bersurat di Dasar Danau Singkarak

SEBUAH peninggalan sejarah penting yang diduga berkaitan dengan sejarah Minangkabau dan Pagaruyung terbenam di dalam Danau Singkarak. Belum ada laporan upaya penelitian dengan melakukan penyelaman sejak informasi ini dibuka pada 1970.

Tim Research Pengumpulan Data-data Sejarah Minangkabau yang diketuai Drs. Hasan Basri melaporkan dalam Seminar Sejarah dan Kebudayaan Minangkabau di Batusangkar, Agustus 1970.

Tim yang mengumpulkan berbagai informasi tentang Minangkabau dan Pagaruyung mendapatkan cerita adanya ‘batu basurek' (batu bertulis) di Batu Baraguang, Sumpur, tepi Danau Singkarak. Tapi batu tersebut sudah terbenam beberapa meter ke dalam danau.

Di bawah batu basurek tersebut ada terdapat ‘batu bajanjang' (tangga batu) yang turun ke dalam danau dan di tengah danau tangga tersebut menonjol ke atas dan turun lagi kira-kira 1 km dan naik lagi sampai ke pantai seberang Jorong Sudut Sumpur.

"Menurut keterangan penangkap ikan, bagian tangga yang meninggi itu hanya beberapa meter di bawah air permukaan danau, dan di kiri-kanan batu bersurat tersebut terdapat gua-gua," demikian isi laporan tim yang dikutip dari makalahnya.

Apa isi surat yang terpahat di batu itu, adakah kaitannya dengan Adityawarman, untuk apa tangga tersebut, kenapa sampai terbenam di dasar Singkarak, apakah juga karena gempa mengingat patahan Sumatera melewati danau itu? Belum ada jawabannya.

dikutip dari Padangkini

8 comments:

Unknown said...

Menarik. Tangga batu itu menghubungkan mana ke mana?

baims said...

mesteri itulah yang belum terpecahkan oleh para peneliti yang jelas beberapa peniliti menemukan tangga tersebut di dasar danau singkarak tersebut, mudah-mudahan ada penelitian lebih lanjut yang mengungkap misteri tersebut

Bamisril Heboh said...

mari para peneliti masa sekarang kita coba untuk mengungkap misteri sejarah ini sehingga sungguh2 bernilai sejarah di minangkabau ini

maestronet said...

Saya turut berkomentar dari apa yang saya baca tentang hal hal yang anda tuliskan, tapi saya baru tahu adanya situs purbakala di danau tersebut yang saya heran dari mana kah anda tahu sedangkan saya tidak tahu

Bamisril Heboh said...

Dari mana saudara akan tahu kalau saudara gak mau pengen tahu, dan sekarang saudarakan udah tahu kalau benar2 saudar pengen tahu. dan jangan heran kalau saya lebih dahulu tahu dari pada saudara karena saya memang dahulu pengen tahu...
hahahaha...
bingung kan...!!??
yang jelas sejarah batu bersurat ini memang ada dr dahulunya di ranah minangkabau dan sekarang apakah benar2 ada terbenam di dasar danau itulah yang menjadi misteri yang belum terpecahkan kebenarannya..

maestro said...

Saya memaklumi argumen yang anda berikan, hal yang anda ceritakan di atas telah menyadari saya akan bertambahnya wawasan saya, saya berharap anda lebih menrinci tentang tulisan anda diatas, saya mengharapkan adanya gambar pendukung demi meyakini hati saya bahwa adanya situs tersebut..kalau seandainya anda tidak bisa menyediakan saya bersedia menyumbangkan segenap keahlian dan kemampuan yang saya miliki untuk merincinya dengan memakai jasa profesional dari paman saya yakni paman google

Bamisril Heboh said...

kalau utk menambah gambar pendukung saya emang belum bisa memuatnya, kenapa? karena kalo gambar itu telah aqu temukan berarti misteri itu telah bisa terpecahkan, coba saudara pikirkan iya gak! kalo saudara emang ingin membantu sya sangat berterima kasih sekali.

Anonymous said...

gw sering bgt tu mancing di batu surek,,,emang tempat nya indah bgt,,,dan hawa disana emang terasa lain,,,

Post a Comment

 
© Copyright by Perjalanan Hidup  |  Template by Blogspot tutorial