Related Posts with Thumbnails

Friday, April 9, 2010

Tewas Setelah Makan Penyu

Warga Pagai Tewas Setelah Makan Penyu, 
139 Dirawat

Seorang warga Dusun Maonai, Desa Bulasat, Pulau Pagai Selatan, Kepulauan Mentawai bernama Osael, 57 tahun, tewas empat hari setelah menyantap daging penyu sisik.

Sementara 139 orang lainnya terpaksa dirawat dan hingga hari ini 30 warga masih dirawat intensif meski berada di rumah masing-masing.

Pelaksana Tugas Kepala Puskesmas Pagai Selatan, Tiolina Saogo mengatakan, pihak puskesmas terlambat mengetahui karena tidak ada warga yang melaporkan karena jauhnya lokasi desa dari ibu kecamatan. Padahal kejadian sudah sejak 30 Maret 2010.

"Kami baru tahu setelah beberapa korban berobat ke Puskesmas dan mengetahui penyebabnya, akhirnya kami mengirimkan tim ke Desa Bulasat kini kami masih merawat sekitar 30 warga di rumah masing-masing dan mengawasi kesehatan yang lainnya," kata Tiolina ketika dikontak Kamis (8/4/2010).

Kejadian bermula ketika beberapa warga menangkap seekor penyu sisik yang hendak bertelur di pantai antara Dusun Maonai dengan Dusun Mapinang, Desa Bulasat pada 26 Maret sore.

Penyu seberat 40 kg atau setara sekarung semen itu langsung dibelah dua dan dibagi separoh untuk warga Maonai dan separoh untuk warga Mapinang.Warga kedua dusun masing-masing mendapat daging penyu.

"Namun empat hari kemudian warga yang mengkonsumsi daging merasa pusing, mual-mual, dan muntah," katanya.

Akibatnya Osael tewas. Beberapa warga pergi ke berobat ke puskesmas dan menceritakan kejadian kepada perawat. Setelah didatangkan 7 perawat ke sana, ternyata 80 orang warga Dusun Mapinang dan 59 warga Dusun Maonai yang telah mengkonsumsi penyu keracunan. Bahkan seorang warga sudah dalam kondisi kritis.

"Karena di sana hanya ada Puskesmas Pembantu kami membuat posko di sana dan mengontrol para korban yang menginap di rumah masing, mereka disuruh cepat berobat kalau muncul gejala keracunan lagi," ujarnya.

Kejadian keracunan makan penyu sudah berkali-kali menelan korban di Mentawai. Terakhir 3 warga desa Sinakak, Pulau Pagai Selatan tewas setelah makan daging penyu 9 Maret lalu dan sebelumnya 2 orang tewas di Desa Cempungan Tengah, Pulau Siberut pada 4 Maret. Selain itu puluhan orang juga terpaksa dirawat.

Tiolina Saogo mengatakan, pihaknya bersama Camat terpaksa meminta bantuan polisi untuk melarang warga mengkonsumsi penyu yang dilindungi itu, agar kejadian serupa tidak terulang.
"Imbauan tidak mempan, jadi kami minta saja polisi untuk melarang," katanya.



PadangKini.com | Kamis, 08/04/2010, 14:48 WIB

0 comments:

Post a Comment

 
© Copyright by Perjalanan Hidup  |  Template by Blogspot tutorial